oleh Liza Fitri *
Pendahuluan
Dalam konteks
pendididikan tinggi jarak jauh. (PTJJ) seperti Universitas Terbuka (UT), bahan
ajar menempati posisi strategis yang sangat vital. PTJJ bersifat komunikasi
yang tidak bersemuka (noncontigous communication), yaitu komunikasi
antara pebelajar dengan dosen berlangsung secara terpisah dari segi waktu dan
tempat. Pembelajaran mahasiswa dijembatani dengan bahan ajar, baik yang cetak maupun noncetak.
Karena itu, dalam PTJJ bahan ajar merupakan satu-satunya medium yang
memungkinkan mahasiswa belajar secara independen dan otonom. Mahasiswa
berinteraksi, menggali dan mengkaji
ilmu pengetahuan, memecahkan
masalah, serta berefleksi melalui bahan ajar sebagai sumber, sumber
ilham. dan sekaligus guru bagi mahasiswa.